INVESTIGASI 86 NEWS

Minggu, 20 April 2025

Mau Diperkosa Teman Prianya, Wanita 17 Tahun di Bandar Lampung Loncat Dari Lantai 2 Rumah Kontrakan


B LAMPUNGIInvestigasi86news.com,

 Polsek Tanjung Karang Timur membekuk MRS (24), usai mencoba memperkosa korban S (17), perempuan yang baru dikenalnya 1 bulan yang lalu. Aksi bejat pelaku mendapatkan perlawanan, hingga akhirnya korban dapat melarikan diri dengan melompat dari lantai 2 kamar rumah kontrakan.

Peristiwa pencabulan dan percobaan perkosaan ini terjadi pada Minggu (30/3/2025), sekitar pukul 21.30 WIB, di sebuah rumah kontrakan, Kali Balau Kencana, Tanjung Karamng Timur, Bandar Lampung.

Usai peristiwa tersebut terjadi, Warga Kecamatan Sukabumi ini sempat melarikan diri keluar kota, hingga akhirnya ditangkap petugas pada Rabu (16/4/2025) dini hari di rumahnya.

“Pelaku sempat melarikan diri keluar kota, sampai akhirnya berhasil kita tangkap, dan saat ini sudah dilakukan penahanan,” kata Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, Minggu (20/4/2025).

Pelaku mengajak korban ke rumah kontrakan dengan alasan akan mengambil barang yang tertinggal, Didalam kamar, pelaku mengajak korban untuk melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.

“Saat itu korban menolak dan berontak, lalu pelaku mendorong tubuh korban ke tempat tidur, kemudian memukul dan mencekik leher korban,” jelas Kapolsek.

Setelah itu pelaku menggerayangi tubuh hingga bagian vital korban, namun korban terus berontak dan menolaknya.

“Saat pelaku membuka bajunya, korban melarikan diri lewat jendela dan melompat dari lantai 2 kontrakan, yang tingginya kurang lebih 5 meter,” Kata Kurmen.

Korban mengalami luka memar di bagian kaki akibat lompat dari lantai 2 rumah kontrakan dan luka lecet serta memar di bagian leher akibat cekikan pelaku.

Akibat perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 17 tahun 2016, tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.(SMstk)(HMS).

Sabtu, 19 April 2025

Langkah Awal...! Dugaan Buruknya Tata Kelola Keuangan Desa, Kades Segara Makmur Resmi Dilaporkan ke Kejari Bekasi



Foto: Izhar Maksum Rosidi Ketua BALADAYA(istimewa)


Tarumajaya, investigasi86news, Setelah ramai pemberitaan soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilai tidak konsisten dan terkesan tambal sulam, Kembali, Nurmansyah Kepala Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, secara resmi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Baladaya. Laporan tersebut menyangkut dugaan buruknya tata kelola keuangan desa yang dinilai berpotensi mengarah pada praktik korupsi, Jumat (11/4/2025) kemarin.

LSM Baladaya menyampaikan bahwa pengelolaan anggaran desa yang tidak transparan dan akuntabel telah berdampak pada tidak tercapainya pemerataan pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur dan ekonomi di Desa Segara Makmur. Hal ini dinilai merugikan masyarakat dan menghambat kemajuan desa secara keseluruhan.

Perwakilan LSM Baladaya menyatakan bahwa laporan informasi yang mereka ajukan ke Kejari Bekasi merupakan langkah awal untuk mendorong penegakan hukum dan memastikan agar dana desa dikelola secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami ingin ada kejelasan dan transparansi. Masyarakat berhak mendapatkan pembangunan yang merata dan pengelolaan anggaran yang bersih, "ujar perwakilan LSM Baladaya dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

(*/red/lh)

Kades desa airputih sulaiman menolak ada Nya isu akan dibuka nya kegiatan tambang ilegal dilaut enjel desa air putih kecamatan mentok kabupaten bangka barat.selasa.15/04/2025


MENTOK, Investigasi86news - Sulaiman, Kepala Desa Airputih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat menolak keras rencana akan beraktivitasnya ratusan ponton di Perairan laut Angel, Desa Airputih.

Baginya, kegiatan di perairan tersebut tidak akan pernah mendapatkan restu pihak Pemerintah Desa Airputih, dengan satu alasan dikarenakan kawasan ilegal.

"Pemdes Air putih tidak akan mengizinkan hal yang ilegal," sebutnya tegas di ruang kerjanya, Selasa (15/4/25).

Menurutnya, terkait tambang ilegal ini pihaknya bersama Forkopimcam Mentok beserta KPHP sudah pernah duduk bersama.

"Terkait tambang ilegal dulu sudah pernah kami bahas pak, dengan Kecamatan, KPHP, Polsek terkait isu-isu penambangan ilegal," tegasnya.

Klarifikasi ini disampaikannya, menyusul sejumlah isu yang beredar beberapa waktu lalu yang menuding telah terjadinya kesepakatan kegiatan penambangan. (Timnas)

Polisi Sigap Bantu Evakuasi Peserta Aksi Bela Palestina di Bandar Lampung Yang Jatuh Pingsan

 


BLAMPUNGIInvestigasi86news.com,

Sejumlah Polisi Wanita membantu mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada sejumlah peserta aksi Bela Palestina jilid 3 yang jatuh pingsan di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Sabtu (19/4/2025).

Peserta aksi ini jatuh pingsan diduga lantaran cuaca panas saat kegiatan tesebut berlangsung.

“Sementara ini ada 12 orang dari peserta aksi yang jatuh pingsan, 3 orang dirujuk ke rumah sakit terdekat, sedangkan 9 orang lainnya diberikan pertolongan pertama tindakan medis oleh Tim Dokkes kita di Pos Polisi Adipura,” Kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Sabtu (19/4/2025).

Ribuan massa dari berbagai elemen dan kalangan masyarakat hadir dalam kegiatan damai menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina.

Ratusan massa aksi sebelumnya berkumpul di dua titik lokasi yaitu Tugu Raden Intan, Raja Basa dan Masjid Taqwa, Kota Raja, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.



Usai berkumpul, ribuan peserta aksi melakukan longmarch menuju Tugu Adipura Kota Bandar Lampung.

Ribuan peserta aksi membawa spanduk, poster, dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan moral terhadap perjuangan rakyat Palestina. Mereka juga menyampaikan orasi dan doa bersama.

Dengan kegiatan ini, Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju lingkar Tugu Adipura Bandar Lampung.

Aksi yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB ini, dikawal ketat oleh aparat keamanan gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung. 

Kepolisian sendiri mengerahkan 403 personel pengamanan gabungan guna memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tertib.(SMstk)(HMS).

Jeritan Sunyi yang Nyata: Catatan Jeli Farina untuk Cimahi

 

KOTA CIMAHI, Investigasi86news - Dalam kegiatan Reses, pada Sabtu 19 April 2025, Anggota DPRD Kota Cimahi, Jeli Farina, M.Pd. menegaskan bahwa setiap kegelisahan yang diungkapkan masyarakat sejatinya adalah refleksi dari kondisi nyata yang mereka hadapi sehari-hari.

Ia menilai keresahan publik bukan sekadar keluhan, melainkan sinyal kuat akan persoalan mendasar yang belum tersentuh solusi.

Menurutnya, pemimpin yang peka harus menjadikan suara rakyat sebagai kompas dalam menentukan arah kebijakan.

Dalam keterangannya, Jeli Farina menekankan pentingnya menjadikan suara masyarakat sebagai fondasi dalam merumuskan kebijakan publik.

Ia menilai bahwa tiap aspirasi dan keluhan yang disampaikan warga saat turun ke lapangan bukanlah hal sepele, melainkan pertanda jelas akan problem sosial dan ekonomi yang masih menggantung.

Bagi Jeli, keresahan publik harus direspons dengan tindakan nyata, bukan sekadar didengar lalu dilupakan.

“Apa yang disampaikan masyarakat bukan sekadar unek-unek semata, tapi gambaran nyata dari keseharian mereka yang penuh tantangan,” tegas Anggota DPRD Kota Cimahi, Jeli Farina. 

Baginya, setiap suara warga adalah potret kehidupan yang menuntut perhatian dan aksi nyata.

Bukan saatnya hanya mendengar, tapi saatnya menjawab dengan kebijakan yang membumi dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Sebagai bagian dari lembaga legislatif, Jeli Farina menyuarakan tekadnya untuk terus menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan.

Ia menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan setiap aspirasi yang lahir dari realitas masyarakat, sekaligus mendorong Pemerintah Kota Cimahi agar lebih sigap merespons dinamika sosial yang berkembang di lapangan.

Bagi Jeli, keberpihakan pada rakyat bukan slogan, tapi sikap kerja nyata.

Pentingnya kehadiran langsung di tengah masyarakat, bukan sekadar untuk menyapa, tetapi untuk benar-benar mendengar dan menindaklanjuti setiap suara yang disampaikan warga.

Dalam pertemuan hari ini, mayoritas masyarakat menyoroti kondisi jalan setapak yang rusak dan tak layak pakai—sebuah keluhan yang terus berulang dan belum terselesaikan.

Masalah ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal akses, keselamatan, dan kualitas hidup.

"Karena itu, permasalahan jalan setapak menjadi sorotan utama dan akan segera dibawa ke meja koordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk mendapatkan penanganan nyata," pungkasnya.

Tak hanya itu, ditempat yang sama, tokoh pemuda Ir. Ivan Ade Sofiyan juga menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Cimahi pada lima tahun mendatang.

Dukungan terhadapnya mulai terlihat, salah satunya datang dari dua kelurahan yang turut hadir saat ia mendampingi kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi periode 2024–2029, Jeli Farina, M.Pd., dari Fraksi NasDem. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19 April 2025 di Blok C, RW 10, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

(Anas)

Miris ...! Warga Kampung Siluman Minta Jalan lingkungan di CoR, Ini Kata Ketua RT 06/01 Mangun Jaya



Tambun Selatan, investigasi86news- Dibawah kepemimpinan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan dr. Asep Surya Atmaja dengan program visi misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera, Dapat kita lihat geliat  pembangunan baik dalam hal infrastruktur jalan, drainase dan Gedung sekolah serta  pembangunan lainnya, seolah sedang berpacu dengan waktu.

Hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi derasnya pembangunan  terus sedang di tingkatkan, baik melalui dana APBD kabupaten Bekasi, Provinsi, maupun Dana Desa, Akan tetapi dibalik itu semua sejumlah masyarakat Gang Abadi Jaya  warga RT 06/01  Kampung Siluman Desa Mangun jaya,Tambun selatan  merasa dianak tirikan soal usulan sudah bertahun-tahun pembangunan jalan lingkungan sepanjang +- 150 meter, yang hingga saat ini belum terealisasi atau sengaja terlupakan.


" Miris, Warga hanya sering diberikan janji,  Sudah tiga kali diukur sudah sering Gonta ganti kepala desa, sejak  2018-2019 lalu sudah pernah diukur (belum tahu dari  pemerintahan desa atau  dinas Tarkim), akan tetapi hingga saat ini, belum ada sentuhan pembangunan sedikitpun untuk  jalan lingkungan warga hingga saat ini," Kata Indra Warga RT 06/01 Desa Mangun Jaya, Sabtu (19/4).

Dikatakan Indra, Kondisi jalan saat ini di lingkungan desa Mangun jaya, mungkin warga RT 06/01 Kampung siluman, termasuk wilayah  paling tertinggal.


" Hari gini masih ada jalan lingkungan, dengan kondisi prihatin tanah diurug bite (pecahan genteng-red), Cuma ada di desa Mangun jaya, badan jalan +- 3 meter dengan panjang 150 Meter, seharusnya sudah dapat di cor, baik melalui anggaran kabupaten ataupun anggaran desa atau aspirasi dewan dan lainnya, yang penting jalan di cor," ujarnya.

" Harapan kami, tolong Jalan lingkungan di Gang Abadi jaya RT 06/01 menjadi atensi pemerintah desa, kabupaten maupun provinsi, bila perlu saat ini sedang dibuatkan proposal yang di tandatangani sejumlah warga,  berharap dapat mengawal percepatan pembangunan Jaling di RT 06/01 Mangun jaya," tandasnya.


Sementara itu, Ketua RT 06/01 Mangun Jaya, mengamini apa yang menjadi keinginan warganya soal pengecoran jalan lingkungan di Gang Abadi Jaya atau gang Lele, yang hingga saat ini belum tersentuh pembangunan.

" Iya, sudah sejak lama jalan lingkungan di RT 06/ desa Mangun jaya, belum tersentuh pembangunan, khususnya jalan lingkungan Gang Abadi Jaya," Kata Suwarjan, atau sering dipanggil RT Jantuk06.


Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan tambahan dari pemerintahan desa Mangun jaya, terkait keinginan warga RT06/01 yang sudah bertahun-tahun belum ada realisasi pembangunan jalan lingkungan di wilayahnya.

(*/red/**lh)

Jumat, 18 April 2025

Sedan Warga kampung Tanjung Katakan, Setment Bruri Rusyadi Bukan lah Seorang Tokoh


MENTOK, Investigasi86news - Rusdan selaku Anggota Forum Aspirasi Nelayan Pesisir wilayah Bangka Barat, sesalkan setment oknum mantan anggota DPRD prov kep babel era tahun 2029 sd 2024 diangap tidak berdasar, saya selaku warga bertinggal dekat dengan lokasi penambangan tidak merasa terganggu terhadap kegiatan penambangan tersebut.

Disebutkan oleh Rusdan adanya dukungan warga pesisir maupun nelayan melalui forum aspirasi nelayan Pesisir mengajukan permohonan ke Pt Timah nantinya setelah aktifitas penambangan, lahan tersebut dimanfaatkan sebagai tambatan perahu nelayan, ujarnya kepada sejumlah wartawan, 18/4/2025

Disebutkan oleh Rusdan bahwa kami warga tanjung mentok dan Forum Aspirasi Nelayan Pesisir sejak tahun 2023 menyampaikan keinginan lokasi tersebut dimanfaatkan sebagai tambatan perahu dan UMKM kepada pemerintah daerah maupun Pt Timah selaku pemilik IUP hingga saat ini pemilik IUP melakukan operasi Produksi melalui mitra
yang sebelumnnya mendukung kegiatan penambangan itu dilakukan sudah jelas itu Dalam IUP Pt Timah, ujar pak wo sapaan  kesehariannya.

Senada disampaikan Hasan Baraqbah ketua RW.04 kampung sawah Kelurahan tanjung mentok, dengan adanya respon positif hingga tercapainya keiinginan warga maupun nelayan terapresiasi oleh mitra CV BMM nantinya lahan tersebut setelah dilakukan penambangan, dimanfaatkan pembangun tambatan perahu tentunya menjadi fasilitas bersama.

Ia menambahkan untuk saat ini adanya kegiatan usaha perusahaan tentunya berimbas terhadap warga maupun individu dapat bekerja sesuai kebutuhan dari mitra Pt timah yang ditunjuk.( agus)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done