LAMPUNGIInvestigasi86news.com
Pusat Study Strategi Dan Kebijakan(PUSSbik) Lampung yang berlokasi di jalan Wolter Monginsidi gang cakrawala nomor 75 A Pengajaran Telukbetung Utara Bandar Lampung Adakan Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Membuat Peta Jalan Dari Earmarking Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan(MBDK)"
Ariyanto Yusuf,SIP sebagai Direktur Eksekutif PUSSbik dalam paparannya sebagai narasumber Dalam acara diskusi menjelaskan,Bahwa
Berdasarkan data riset kesehatan dasar(RISKESDAS) 2018,Prevalensi remaja gemuk dan obesitas berusia 13-15 tahun di Indonesia mencapai 20% dan remaja gemuk berusia 16-18 tahun sebesar 14,6%.Individu yang mengalami obesitas mempunyai resiko 2,7 kali lebih besar untuk terkena diabetes,jelasnya
"Selain itu data Internasional Diabetes Federation pada tahun2021 menunjukkan bahwa kematian akibat diabetes di Indonesia mencapai 63,3%."jelasnya
Terdapat study yang menunjukkan keterkaitan antara gaya hidup yang kurang baik seperti kurangnya aktifitas fisik dan konsumsi asupan makanan yang tidak sehat dengan gejala diabetes(Fatmala 2022),jelasnya lagi
Perlu keterlibatan semua pihak untuk terus mengangkat dan mempopulerkan isu
Minuman Berpemanis Dalam Kemasan(MBDK) terutama dengan melibatkan teman-teman jurnalis agar porsi pemberitaan tentang dampak MBDK dan perlunya pengenaan cukai MBDK menjadi fokus utama Pemerintah dan DPR untuk segera diundangkan sebagai peraturan negara,harapnya
Acara diadakan dihotel Aston,jalan Gatot Subroto No.81 Garuntang Kota BandarLampung
Acara dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB,Sabtu 31 Januari 2025.
Adapun para narasumber diantara Ariyanto Yusuf,SIP,Rully Prayoga, dr..Riska Sari,Erika dan Fujai.
Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari dinas sosial,dinas perindustrian,mas media,tokoh pemuda,tokoh organisasi, perwakilan dari komunitas ibu-ibu pengajian.(SMstk).