Mentok, Investigasi86news - Terpantau tak jauh dari simpang tiga yang terbilang dekat dan hanya beberapa meter dengan Masjid Nurul Huda Kampung Pait Jaya, Mentok. bekerja satu unit alat berat sedang asik mengobrak abrik tanah guna mencari pasir timah,
Alat berat tersebut bekerja dengan santai dan terlihat sangat dekat jalan utama Kampung pait jaya RT 01 Dusun 6 Desa Belo Laut. Sabtu,09/08/25
Menurut keterang salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya dalam sebuah pemberitaan, mengatakan kalau tamabang itu punya La api. kami sangat khawatir, dan merasa terganggu karena penambangan tersebut sangatlah dekat dengan jalan utama dan tempat ibadah (mushola) dan tempat belajar mengaji anak- anak.
"Ya bang itu kalau infonya yang kami dapat punya oknum warga Lp. tempat mereka bekerja sangat dekat dengan jalan utama dan mushola, kami khawatir jalan ni jadi ambruk dan kegiatan tersebut sangat bising suara mesinya dan kami anggap sangat menggangu kegiatan tempat anak-anak kami belajar mengaji," ujarnya
Kegiatan penambangan ilegal ini termasuk tindak pidana yang sanksinya diatur dalam Pasal 158 UU Minerba yang menyatakan bahwa kegiatan penambangan tanpa izin dapat di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar.
Dengan adanya UU tersebut sudah jelas adanya tindak pidana bagi para pelaku penambang illegal yang sengaja mengabaikan atau meremehkan UU yang dibuat oleh pemerintah.
Tapi sayang seribu kali sayang, UU Minerba ini diremehkan oleh pelaku tambang yang ada di Kampung Pait Jaya ini.
Sementara itu AKBP Pradana Aditya Nugraha yang pernah menegaskan komitmen Polres untuk memberantas praktik penambangan ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Bangka Barat. saat di konfirmasi awak menyampai kan terimakasih dan berjanji akan menindak lanjuti
"Terimakasih infonya, nanti akan kami tindak lanjuti,"ujarnya tegas
(tim)