KAB BEKASI | Bukan main memang terobosan dan pola berfikir ketua FKMPB ini, wawasan dan pemikiran serta perjuangannya untuk bangkit bersama membangun bekasi, apa tujuan gerakannya??
Bagi kami gimana bekasi bersih di bawah pimpinan Ade Kuswara dan meningkatnya PAD pendapatan asli daerah,yang mana bila PAD banyak maka pembangunan pun pastinya untuk kesejahteraan masyarakat, tegas Eko Setiawan.
Bukan barang baru di kabupaten ini adanya permainan konspirasi untuk kepentingan pribadi.
Contoh kecil berdirinya UPTD pasar di atas lahan yang sudah di hapuskan, kemana hasil kutipannya bila aset telah di hapuskan???
Kasus DPMD, kepala desa tanpa SK yang sudah di putuskan MA tetapi terus menjabat dan ADD terus di glontorkan, permainan konpirasi yang membuat kerugian negara khususnya untuk PAD kabupaten bekasi, kata Eko Setiawan,
Adanya pembajakan surat surat yang harus masuk ke tangan bupati, proses perijinan yang di permainkan dll, kata eko setiawan.
Untuk itu kami masyarakat kabupaten bekasi tak ingin bupati kita, Ade Kuswara menjadi korban sebagai penanggung jawab pemimpin kita menjadi permainan oknum oknum pejabatnya, mohon bupati mengevaluasi kembali kinerja jajarannya, agar tak salah dalam melangkah, tegas eko setiawan.
Mohon pak bupati ada tindakan tegas bagi mereka yang permainkan dan atas namakan bapak bupati tetapi untuk kepentingan pribadi dan kroninya, kata eko setiawan
Kami menduga ada pembajakan surat surat dan mall administrasi harap pahami dan benahi pak bupati.
Contoh kecil kami bolak balik menanyakan jawaban surat audiensi kami,t etapi hingga hari ini tak jelas surat tersebut di buang ke tong sampah mana,yang kami dapat malah interfensi, dan surat kami dan juga PT. Senjaya yang kami bawa hilang tanpa kesan.
Dari bagian umum penerima surat sampai ajudan bupati pun seolah menutupi dan sengaja menahan surat kami, kenapa dan ada apa??
Seharusnya 14 hari kerja sudah ada jawaban, lalu mengapa sampai sebulan lebih kami hanya di putar dan tak ada kepastian dari bagian umum hingga bu Asda 2 dan mentok di sekda bisa cuci tangan seolah surat kami di telan bumi.
Ajudan bupati pak riza pun turut berperan dan sesuai fakta di lapangan agar pak bupati mengevaluasi kembali ajudan bapak yang jelas telah mencederai regulasi, kami datang minta surat malah di interfensi bu sekda dan kepala dinas pasar.
Cuma minta surat audiensi aja sulitnya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. kata eko setiawan, ada apa dengan kabupatenku tercinta?????
Sekali lagi kami mohon pak bupati singkirkan duri duri dari pada oknum oknum yang kami duga hanya ingin merusak citra dan nama baik bapak bupati.
Kami sebagai warga masyarakat siap membantu program untuk kepentingan dan kemajuan kabupaten bekasi.
Ada investor ingin kerjasama ngasih PAD ko malah di gantung.
Keputusan BOT dan kerja sama di tangan Bupati dan team panitia lelang serta TKKSD bukan di tangan dinas perdagangan.
Red