Kabupaten Bekasi, investigasi86news- Sebagai seorang kepala daerah Bapak Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang,saat ini di percayakan masyarakat Kabupaten Bekasi, mohon evaluasi dan dengarkan ungkapan kepedihan kami, jangan hanya sibuk dengan rotasi mutasi tetapi tak peduli dengan nasib kami sebagai masyarakat," Ungkap Eko Ketua FKMPB penuh harap kepada Bupati Ade Kuswara Kunang yang di sematkan Si Raja Bongkar oleh KDM (-red), Seraya menggebu-gebu terkait masalah pasar Cikarang yang seolah mati segan hidup tak mau, Kamis (4/9).
Dikatakan Ketua Eko yang sering disebut tokoh regulasi, Sebagai masyarakat Kabupaten bekasi, bila bukan kita siapa lagi yang peduli, bagaimana nasib anak cucu kita nantinya 5-10 tahun mendatang, untuk membangun dan menyelesaikan permasalahan di Pasar Cikarang, apa harus nunggu pemimpin baru di Kabupaten Bekasi.
" Mungkin secara kasap mata, Persoalan pasar Cikarang bagai memandang Makanan di piring, Sepertinya tak perlu repot- repot, pemenang lelang sudah ada dan proses sudah di lalui, tinggal lanjutkan, bila memang Bapak Bupati ada bersama masyarakat mohon laksanakan dan selesaikan PR ini, berarti hanya Bupati Ade Kuswara Kunang yang benar benar pemimpin rakyat, apalagi Pemkab Bekasi tak mengeluarkan biaya pembangunan dan sepenuhnya di tanggung investor, justru PAD bertambah, lalu apa yang membuat proses terganjal???, " Ujar Eko dengan nada lembut.
Secara aturan lanjut Ketua Eko, FKMPB (Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi) secara resmi telah bersurat untuk minta Audiensi ke Pemda Kabupaten bekasi (tercatat resmi) tanggal 2 September 2025.
" Kami juga tidak ingin, ulah kepentingan sekelompok pejabat yang ingin meraup keuntungan aji mumpung, sengaja memancing kesabaran para pedagang pasar Cikarang, kembali diingatkan sebagai masyarakat, jangan salahkan bila kami turun ke jalan, untuk menyampaikan aspirasi pedagang, sudah lebih 10 tahun pembangunan pasar Cikarang tanpa kejelasan," Tandasnya.
Di akhir pembicaraan, Ketua Eko sedikit melirik keluhan masyarakat di kabupaten Bekasi, baik yang langsung terungkap dan belum di ungkap, masih banyak yang belum terealisasi, seperti nasib buruh nasib para pencari kerja yang begitu sulit dunia pendidikan dll,
" Artinya, masih begitu banyak PR yang belum di selesaikan oleh mereka yang duduk sebagai pejabat exelon 2 di Pemda Kabupaten bekasi, buat menyelesaikan pasar Cikarang saja, cuma di lirik Oleh 5 pejabat bupati terdahulu, yang hanya bisanya konspirasi menjadikan bancakan untuk posisi rotasi mutasi jabatan saja, sementara kasus demi kasus semua ngambang dan tak ada yang terungkap," Tambah Eko.
Lanjutnya, terbanyak masalah di Dinas DPMD, pada waktu itu, diduga begitu entengnya kepala dinas bisa melindungi kepala desanya ( seperti Desa Sumberjaya Tambun Selatan-red) saat di jabat Rahmat Atong dan sekarang kepala Dinas perdagangan.
" Lagi-lagi kuat dugaan ada Cawe -cawe ada konspirasi (') seolah menggantung nasib para pedagang pasar cikarang," Paparnya.
"Mungkinkah, Ada Kepentingan pejabat lainnya di atas kepentingan dan mohon bapak bupati mengevaluasi jajarannya yang tak berpihak kepada masyarakat silakan evaluasi kembali. Besar harapan kami sebagai masyarakat, Bupati Ade Kuswara dapat mengungkap penomena pasar Cikarang dan bersama kita membangun bekasi lebih baik, Bangkit Maju Sejahtera," Pungkas Eko Setiawan.
(*/red/Es**)