PURWAKARMA || investigasi86news.my.id
Hari ini tepat pada hari Jumat di ceritakan Salahsatu Dinas di Kerajaan Purwakarma adakan acara bersama para organisasi tukang nulis se-Kerajaan Purwakarma, bertempat di luar kota Kerajaan. Jumat (22/11/2024).
Tentunya kegiatan tersebut membuat para tukang nulis merasa terhibur, karena setiap hari telah disibukan oleh tulisan-tulisan yang terkadang membuatnya penat dan letih untuk berfikir.
Namun hal tersebut dilakukan ditengah kerajaan Purwakarma yang sedang alami Problema, sperti saat menghadapi Pemilihan Pemimpin Kerajaan (PILPIJA) saat ini.
Tepat dengan waktu dan hari yang bersamaan, salahsatu Paslon Raja dan waraja berkegiatan pula dengan mengundang para perangkat kerajaan setingkat Desa ke kediamannya, yang pada aturanya, hal tersebut adalah pelanggaran, sebab para perangkat kerajaan tidak boleh memihak terhadap para Paslon, alias harus netral.
Sontak hal tersebut memicu kecurigaan umum, sebab ketika Paslon lakukan kegiatan dengan waktu yang bersamaan dengan para tukang nulis yang sedang berkegiatan, tentunya akan lebih leluasa melaksanakan kegiatanya.
Satu hal yang penting dalam PILPIJA adalah, harus selalu diawasi oleh Assosiation Scurity Ultimate (ASU) di setiap kegiatan para Paslon yang melibatkan masyarakat, terlebih perangkat kerajaan.
ENTAH HAL ITU DILAKUKAN SECARA SENGAJA ATAU KEBETULAN SAJA,,,?
Bagaimana cara kita menyikapinya, gampang saja, tidak usah difikirkan terlalu mendalam, toh itu hanya ada di Kerajaan Purwakarma alias "DONGENG", namun sebagai warga negara yang cerdas, kita wajib untuk memikirkan bagaimana jika hal tersebut terjadi di wilayah kita.
Catatan : Hanya Sebuah Cerita / Dongeng
Tujuan : Motivasi
(Dwi)