Bekasi, Investigasi86news- Dalam rangka mendukung penguatan ketahanan keluarga dan pengasuhan anak usia dini, PT PLN Nusantara Power menjalin kolaborasi strategis bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat melalui pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program nasional yang diinisiasi BKKBN ini dirancang sebagai strategi komprehensif untuk meningkatkan kualitas layanan pengasuhan anak, sekaligus mendukung produktivitas orang tua di tengah dinamika bonus demografi yang dihadapi Indonesia.
Dalam acara ini, dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar, UP Cirata, dan UP Indramayu. Selain itu, PT PLN Nusantara Power juga memberikan secara simbolis Pembinaan Program Tamasya kepada TPA KIDDY PLACE FITRAH HANNIAH di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi; TPA Hommy Motty Daycare di Kabupaten Indramayu; dan TPA Santia di Kabupaten Purwakarta. Program TAMASYA berfokus pada empat pilar utama, yakni: pelatihan dan peningkatan kapasitas pengasuh, pemantauan status tumbuh kembang anak secara berkala, edukasi pengasuhan (parenting education) bagi orang tua, serta penyediaan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si; VP Corporate Communication & CSR PT PLN Nusantara Power, Harry Purnomo; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bekasi, Dr. Firzawati, S.Si, Apt, MKM yang mewakili Bupati Bekasi; Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar, Harmanto; Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Cirata, Achmad Djalaludin; Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Indramayu, Fu'ad Arifin, serta Perwakilan Dinas terkait dalam Program Tamasya. Komitmen lintas sektor ini diperkuat melalui sinergi kebijakan nasional antara BKKBN dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman pada 9 Juli 2025.
"Kesepakatan tersebut menekankan pentingnya mengintegrasikan program pembangunan keluarga dan percepatan penurunan stunting dengan perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan. PLN Nusantara Power menyambut baik kebijakan ini karena selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan (ESG) yang menjadi pijakan operasional perusahaan,"Kata Harmanto, Senior Manager UP Muara Tawar dalam keterangannya, Jum'at (10/10) di Hotel Swiss-Belinn Bekasi.
Dikatakannya, Program seperti TAMASYA adalah bentuk investasi sosial jangka panjang yang berdampak pada masa depan bangsa. Sebagai perusahaan di sektor energi, PLN Nusantara Power ingin memastikan bahwa keberadaannya tidak hanya menciptakan pasokan listrik yang andal, tetapi juga mendorong tumbuhnya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan.
"Diharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi model sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam membangun generasi emas menuju Indonesia 2045. Melalui pendekatan holistik terhadap pengasuhan anak dan penguatan keluarga, program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi keluarga binaan, namun juga menjadi inspirasi untuk replikasi di daerah lain secara berkelanjutan,"pungkasnya.
(*/red/luc)