Gedung Pemuda Cimahi Belum Jelas, DPRD Soroti Minimnya Keberpihakan - INVESTIGASI 86 NEWS

Kamis, 19 Juni 2025

Gedung Pemuda Cimahi Belum Jelas, DPRD Soroti Minimnya Keberpihakan

KOTA CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi kembali menjadi sorotan tajam, kali ini datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi, Barkah Setiawan. Ia menyoroti minimnya perhatian anggaran terhadap kebutuhan strategis kepemudaan, khususnya terkait belum terealisasinya gedung pemuda secara permanen.

“Sudah terlalu lama pemuda hanya berpindah-pindah tempat, ngontrak dari satu gedung ke gedung lain. Ini bukan hanya soal tempat, ini soal keberpihakan,” tegas Barkah usai menghadiri pelantikan pengurus HIPMI Kota Cimahi di Markas Pussen Arhanud, Sabtu malam (14/6/2025).

Politisi Fraksi Gerindra-PPP ini menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia, dimulai dari penguatan kelembagaan dan penyediaan infrastruktur yang memadai bagi organisasi kepemudaan.

Menurutnya, gedung pemuda bukan sekadar bangunan, melainkan ruang strategis sebagai pusat gerakan dan wadah regenerasi organisasi seperti KNPI. Ia menegaskan bahwa tanpa komitmen nyata dari pemerintah terhadap pemuda, maka masa depan daerah pun menjadi taruhan.

“Regenerasi itu harus jelas. Kalau pemerintah tidak punya keberpihakan terhadap pemuda, bagaimana mau menyiapkan masa depan daerah?” ujarnya.

Lebih lanjut, Barkah juga menyoroti stagnasi internal KNPI yang menurutnya terlalu terfokus pada figur ketua, ketimbang membangun sistem kelembagaan yang kuat dan fungsional. Ia menilai pendekatan personalistik ini menjadi kendala dalam upaya organisasi menyosialisasikan perannya ke masyarakat.

Sebagai mantan Sekretaris KNPI Kota Cimahi, Barkah mengaku prihatin terhadap lemahnya perhatian Pemkot terhadap potensi pemuda. Ia bahkan meragukan keseriusan Pemkot dalam menyiapkan 10 ribu tenaga kerja siap pakai bila kelembagaan pemuda saja tak diberi ruang dan dukungan yang layak.

“Programnya bagus, tapi siapa yang akan disiapkan kalau pemudanya tidak diberi ruang? Banyak potensi itu ada di KNPI. Tapi kalau KNPI tidak punya gedung dan fasilitas, bagaimana mau jalan?” katanya.

Ia pun mendorong Wali Kota Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira agar menunjukkan komitmen nyata, bukan sekadar janji politik. Barkah menegaskan bahwa pemuda tidak boleh terus-menerus dijadikan alat politik musiman.

“Sudah saatnya pemerintah hadir dengan bukti, bukan janji. Gedung pemuda yang permanen dan representatif harus diwujudkan sebagai simbol keseriusan dalam mendukung regenerasi,” tandasnya.

(Anas)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done