KOTA CIMAHI - Komitmen kuat dalam membina dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali ditegaskan oleh Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai Demokrat, Iwan Setiawan. Menurutnya, keberpihakan terhadap pelaku UMKM telah menjadi gerak nyata Partai Demokrat jauh sebelum dirinya duduk di kursi legislatif.
“Sejak sebelum saya menjadi anggota DPRD, kami di Partai Demokrat sudah aktif membina pelaku UMKM di Cimahi. Ini menjadi komitmen kami yang terus berlanjut,” ungkap Iwan, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Minggu (1/6/2025).
Iwan menyoroti dua tantangan utama yang masih membelit UMKM di Cimahi, yakni keterbatasan akses permodalan dan minimnya dukungan konkret dari pemerintah daerah. Namun ia mengapresiasi langkah awal Pemerintah Kota Cimahi yang mulai menunjukkan keberpihakan terhadap sektor ini.
“Pemerintah kota sudah mulai menunjukkan dukungannya. Tapi yang lebih penting lagi, pelaku UMKM harus terus diberdayakan, terutama dalam hal promosi dan pemasaran,” tegasnya.
Dalam menghadapi tantangan zaman, Iwan menekankan pentingnya pelaku UMKM menguasai teknologi dan pemasaran digital. Menurutnya, pelatihan tentang pemasaran online menjadi kebutuhan mendesak agar produk-produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Pelatihan terkait pemasaran online sangat penting. UMKM perlu dibekali keterampilan ini agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaitkan penguatan UMKM dengan keberadaan sektor ekonomi kreatif yang kini memiliki kementerian tersendiri, dipimpin oleh kader Partai Demokrat. Hal ini dinilainya sebagai peluang strategis bagi pelaku UMKM di Cimahi.
“UMKM itu bagian dari ekonomi kreatif, dan sekarang menterinya dari Partai Demokrat. Ini momentum bagi kita untuk mendorong kebijakan dan akses yang lebih luas,” tambahnya.
Iwan juga mendorong pelaku UMKM untuk tidak terpaku pada sektor kuliner. Menurutnya, berbagai lini seperti fashion, aksesoris, hingga kerajinan tangan memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal.
“UMKM bukan cuma soal makanan. Kita punya banyak potensi lain seperti fashion, kerajinan, bahkan produk aksesoris yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Iwan menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif Pemkot Cimahi dalam membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan. Langkah ini dinilainya sebagai terobosan luar biasa yang belum dilakukan oleh daerah lain di Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pemkot Cimahi. Hanya Cimahi yang sudah memulai pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan. Ini luar biasa,” ungkapnya bangga.
Ia berharap koperasi tersebut bisa menjadi simpul kekuatan ekonomi dan sarana kolaborasi strategis antar pelaku UMKM.
“Dengan bergabung dalam Koperasi Merah Putih, saya yakin UMKM di Cimahi bisa tumbuh lebih kuat dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” pungkasnya.
(Anas)