CIMAHI | Pembangunan Bundaran Sebuah wajah baru tengah dibentuk di Jl Djati Proyek pembangunan Bundaran Jati kini telah mencapai progres sekitar 60 persen. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, bersama jajaran Dinas PUPR, Dishub, dan DPKP, turun langsung meninjau lokasi pada Senin (4/8/2025).
Tak sekadar bundaran biasa, kawasan ini disiapkan menjadi ikon baru kota. "Di tengah bundaran akan berdiri Monumen Meriam, sebagai penanda identitas Cimahi sebagai Kota Militer. Sedangkan di sisi luar bundaran akan dipasang ornamen relief yang menggambarkan perjalanan sejarah Kota Cimahi," ujar Adhitia Yudistira dengan penuh semangat.
Ia menjelaskan, proyek ini bukan hanya fokus pada estetika, tapi juga fungsi rekayasa lalu lintas. “InsyaAllah bulan Oktober nanti sudah bisa diuji coba fungsinya. Kami ingin melihat bagaimana sirkulasi kendaraan bekerja ketika sistem bundaran ini benar-benar digunakan,” tambahnya.
Namun pekerjaan belum sepenuhnya mulus. Masih ada beberapa kendala di lapangan, terutama utilitas vital seperti kabel listrik dan telekomunikasi. “Untuk provider, sebagian besar sudah melakukan pemindahan. Hanya tinggal area sisi Cihanjuang yang minggu depan mulai dikerjakan,” jelas Adhitia.
Ia juga menyebutkan bahwa di salah satu sudut taman akan ada sentuhan estetis berupa pabrik kuno miniatur, yang bisa menjadi tempat bersantai warga. “Bisa duduk sambil lihat relief sejarah, sambil merenung atau sekadar ngelamun lihat meriam,” canda Adhitia disambut tawa warga yang ikut mendampingi.
Sebagai penutup, Wakil Wali Kota mengajak seluruh warga Cimahi untuk ikut mendoakan kelancaran proyek ini. “Mudah-mudahan tuntas tepat waktu dan bisa dinikmati seluruh masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya kami mempercantik kota dan meningkatkan kelancaran mobilitas warga,” tandas nya
(Anas bacuner)